Friday, December 25, 2009

Ekspor Produk Pertanian Capai 25,6 Miliar Dolar

Magelang (ANTARA News) - Ekspor produk pertanian Indonesia terus meningkat dari 10 miliar dolar AS pada 2005 menjadi 25,6 miliar dolar AS pada 2009, kata Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Departemen Pertanian Zainal Bahrudin.

"Hingga saat ekspor produk pertanian Indonesia masih didominasi produk perkebunan yang memang menjadi andalan ekspor pertanian Indonesia," kata Zainal Bahrudin di Magelang, Selasa.

Ia mengatakan hal tersebut dalam pencanangan peningkatan daya saing ekspor dan percepatan penyebarluasan informasi pasar produk pertanian di Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan ekspor perdana salak nglumut ke China.

Zainal menyebutkan, produk buah-buahan tropis yang sedang dikembangkan untuk menjadi salah satu unggulan ekspor nasional adalah salak, manggis, dan mangga.

Khusus untuk salak, katanya, Indonesia menjadi produsen dan eksportir utama di dunia. Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan sentra produksi utama salak di Indonesia.

Ia mengatakan, dalam rangka mengembangkan pasar ekspor salak, maka pemerintah dalam hal ini Departemen Pertanian dan Pemerintah Provinsi Jateng serta Pemerintah Kabupaten Magelang berupaya memberikan fasilitas dan dukungan penuh.

Menurut dia, dalam rangka kerja sama Indonesia-Cina telah ditandatangani perjanjian kerja sama tentang ekspor salak dari Indonesia ke Cina. Salah satu syarat ekspor salak ke Cina adalah harus dilakukan registrasi kebun salak dan tersedia gudang pengemasan.

Ia menyebutkan, hingga saat telah tercatat 1.672 kebun salak milik 12 kelompok tani seluas 276,35 hektare yang tersebar di Kabupaten Sleman dan Magelang telah diregistrasi, dengan rincian sebanyak 930 kebun dan 10 kelompok tani di Sleman serta 742 kebun dan dua kelompok tani di Kabupaten Magelang.

Nah ini beritanya dah pada tau belum ya??

No comments:

Post a Comment